15 Februari 2013 | 23:47 wib
JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan 30 paket naskah soal
Ujian Nasional (UN) 2013. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi
jika terjadi masalah saat pelaksaan UN.
"Sekarang yang disiapkan
pemerintah itu 30 paket soal. Tapi nanti yang disebar ke kelas-kelas
tetap 20 paket," ujar Kepala Balitbang Kemdikbud, Khairil Anwar
Notodiputro.
Dikatakan, saat ini naskah-naskah soal tersebut
sedang dalam proses perakitan. Sebelum dirakit, soal-soal yang dibuat
oleh para ahli itu telah melalui proses uji coba dan validasi.
"Sekarang sedang perakitan soal, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah jadi," katanya.
Mulai
tahun ini, sambung dia, UN untuk jenjang SMA diakui oleh perguruan
tinggi. Pasalnya, UN dijadikan sebagai salah alat seleksi masuk
Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Oleh karena itu, pihaknya benar-benar
ingin memperbaiki sistem serta meminalisir munculnya isu kebocoran soal
dan jawaban UN.
Salah satunya adalah dengan memperkuat pengawalan
saat pendistribusian naskah soal, sampai ke titik akhir. "Karena justru
saat pendistribusian ini yang sangat rawan," imbuhnya.
Ditegaskan
Khairil, peran PT nanti juga akan diperkuat. Mengingat, perguruan tinggi
itu sendiri yang akan menampung siswa lulusan SMA untuk sebagai
mahasiswa.
"Karena UN menjadi alat seleksi, maka peran perguruan
tinggi akan kita perkuat. Sehingga, kedibilitas UN semakin meningkat
dari tahun ke tahun," tegas Khairil.
(
Satrio Wicaksono / CN32 / JBSM )
No comments:
Post a Comment