Pages

Monday, 18 February 2013

Pemerintah Siapkan 30 Paket Soal

15 Februari 2013 | 23:47 wib


 
JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan 30 paket naskah soal Ujian Nasional (UN) 2013. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi masalah saat pelaksaan UN.
"Sekarang yang disiapkan pemerintah itu 30 paket soal. Tapi nanti yang disebar ke kelas-kelas tetap 20 paket," ujar Kepala Balitbang Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro.
Dikatakan, saat ini naskah-naskah soal tersebut sedang dalam proses perakitan. Sebelum dirakit, soal-soal yang dibuat oleh para ahli itu telah melalui proses uji coba dan validasi.
"Sekarang sedang perakitan soal, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah jadi," katanya.
Mulai tahun ini, sambung dia, UN untuk jenjang SMA diakui oleh perguruan tinggi. Pasalnya, UN dijadikan sebagai salah alat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Oleh karena itu, pihaknya benar-benar ingin memperbaiki sistem serta meminalisir munculnya isu kebocoran soal dan jawaban UN.
Salah satunya adalah dengan memperkuat pengawalan saat pendistribusian naskah soal, sampai ke titik akhir. "Karena justru saat pendistribusian ini yang sangat rawan," imbuhnya.
Ditegaskan Khairil, peran PT nanti juga akan diperkuat. Mengingat, perguruan tinggi itu sendiri yang akan menampung siswa lulusan SMA untuk sebagai mahasiswa.
"Karena UN menjadi alat seleksi, maka peran perguruan tinggi akan kita perkuat. Sehingga, kedibilitas UN semakin meningkat dari tahun ke tahun," tegas Khairil.
( Satrio Wicaksono / CN32 / JBSM )

No comments:

Post a Comment

Pemerintah Siapkan 30 Paket Soal

15 Februari 2013 | 23:47 wib


 
JAKARTA, suaramerdeka.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyiapkan 30 paket naskah soal Ujian Nasional (UN) 2013. Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi masalah saat pelaksaan UN.
"Sekarang yang disiapkan pemerintah itu 30 paket soal. Tapi nanti yang disebar ke kelas-kelas tetap 20 paket," ujar Kepala Balitbang Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro.
Dikatakan, saat ini naskah-naskah soal tersebut sedang dalam proses perakitan. Sebelum dirakit, soal-soal yang dibuat oleh para ahli itu telah melalui proses uji coba dan validasi.
"Sekarang sedang perakitan soal, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah jadi," katanya.
Mulai tahun ini, sambung dia, UN untuk jenjang SMA diakui oleh perguruan tinggi. Pasalnya, UN dijadikan sebagai salah alat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Oleh karena itu, pihaknya benar-benar ingin memperbaiki sistem serta meminalisir munculnya isu kebocoran soal dan jawaban UN.
Salah satunya adalah dengan memperkuat pengawalan saat pendistribusian naskah soal, sampai ke titik akhir. "Karena justru saat pendistribusian ini yang sangat rawan," imbuhnya.
Ditegaskan Khairil, peran PT nanti juga akan diperkuat. Mengingat, perguruan tinggi itu sendiri yang akan menampung siswa lulusan SMA untuk sebagai mahasiswa.
"Karena UN menjadi alat seleksi, maka peran perguruan tinggi akan kita perkuat. Sehingga, kedibilitas UN semakin meningkat dari tahun ke tahun," tegas Khairil.
( Satrio Wicaksono / CN32 / JBSM )

No comments:

Post a Comment